Waktu Yang Tepat Untuk Bayi Anda di Beri Makan Telur

Protein dari telur adalah salah satu protein yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan pada otak bayi kita. Namun mengonsumsi telur pada bayi itu membutuhkan waktu yang tepat hal ini dikarenakan telur mengandung protein yang tinggi sehingga jika di berikan pada waktu yang tidak tepat akan memicu terjadinya alergi yang secara tidak langsung dapat membahayakan  kesehatan bayi kita.



Tetapi jangan khawatir pada kesempatan ini kita akan membahas terkait kapan waktu yang tepat untuk memperkenalkan telur pada bayi kita. 

Kapan waktu yang aman bagi bayi untuk makan telur?

American Academy of Pediatrics atau yang biasa dikenal dengan (AAP) mengatakan bahwa bayi mulai bisa memakan makanan padat ketika mereka sudah mencapai pertumbuhan tertentu  seperti, telah  mampu mengangkat kepala mereka, berat badan mereka 2 kali lipat dari berat badan lahir, mampu membuka mulut  ketika melihat makanan di sendok, serta dapat menyimpan makanan di mulut dan menelannya. Dan biasanya keadaan ini akan terjadi pada saat bayi berumur antara 4 sampai 6 bulan.

Seorang ahli gizi yang bernama Cesar Sauza, RD, ahli gizi yang  terdaftar di National Coalition on Healthcare (NCHC), mengatakan bahwa pada usia 6 bulan, orang tua sudah dapat dengan aman untuk mulai memperkenalkan telur kepada anaknya, namun dengan porsi yang sangat kecil seperti makanan padat lainnya. 

Apa saja manfaat dan nutrisi yang terdapat dalam telur?

Baru-baru ini satu studi yang dikeluarkan oleh National Institutes of Health (NIH) di Amerika Serikat menunjukkan bahwa mengonsumsi telur  secara rutin dapat  mengkompensasi terjadinya kekurangan gizi anak.

Seorang dokter anak dengan ClinicSpots,yang bernama Bidisha Sarkar, MD, mengatakan bahwa telur memiliki  beberapa kandungan vitamin dan mineral penting untuk tubuh, diataranya vitamin A, B12, riboflavin, folat, dan zat besi. Selain itu, telur juga merupakan sumber kolin yang sangat baik, dan sangat diperlukan untuk perkembangan otak anak, bersama dengan DHA, yang membantu perkembangan pada saraf. 

Selain itu juga telur mengandung lemak sehat, asam lemak omega 3, dan asam amino yang sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan pada otot. Dan semua vitamin dan mineral ini sangat berkontribusi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat, terutama pada perkembangan otak dan kognitif.



Yang Harus Diketahui Orang Tua Tentang Alergi yang Disebabkan Karena Makan Telur?

Alergi  yang disebabkan saat mengonsumsi telur adalah alergi makanan yang umum, dan menurut American Academy of Pediatrics alergi yang disebabkan saat mengonsumsi telur ini hanya dialami sebesar 2% pada anak-anak dengan usia 1 sampai dengan 2 tahun. 

American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology (AAAAI) mengatakan bahwa adapun tanda dan gejala alergi yang akan muncul saat mengonsumsi telur yaitu: 

  • Gatal-gatal atau timbul kemerahan pada kulit  

  • Hidung tersumbat atau gatal, bersin  serta mata berkaca-kaca

  • Mengalami muntah, kram pada perut, serta terjadinya  diare

  • Angioedema atau pembengkakan pada area tubuh

  • Dan pada kasus yang jarang terjadi alergi ini juga dapat menyebabkan terjadinya anafilaksis (pembengkakan tenggorokan dan lidah, serta kesulitan bernapas) 

"Jika Anda mencurigai anak Anda mengalami alergi setelah mengonsumsi telur, maka disarankan untuk melakukan konsultasi ke dokter anak sesegera mungkin agar dapat mendapatkan pertolongan sejak dini" 

Tips yang Dapat Digunakan Saat Menyiapkan Telur untuk Bayi dan Anak-Anak

Dr. Sarkar mengatakan bahwa untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit yang ditularkan melalui makanan kepada anak, maka telur harus dimasak sampai putih dan kuning telur benar-benar padat.

Selain itu telur yang di orak-arik adalah salah satu persiapan paling aman untuk memperkenalkan telur kepada bayi Anda, meskipun telur rebus juga memungkinkan dapat dihaluskan jika menggunakan garpu.

Selain itu juga di sarankan untuk memberikan lebih banyak bagian putih telurnya ke anak Anda yang kaya akan protein untuk pertumbuhan otaknya. Setelah memperkenalkan telur dengan cara di rebus pertama kali kepada anak, maka selanjutnya juga bisa diperkenalkan dalam bentuk olahan lain seperti telur dadar sehingga anak tidak gampang bosan dan makanannya lebih berfariasi.

Demikianlah sedikit penjelasan waktu yang tepat untuk bayi di beri makan telur, semoga dapat bermanfaat. Terimakasih...



Penulis & Editor: Ns. Hafizs Nasirun

Posting Komentar untuk "Waktu Yang Tepat Untuk Bayi Anda di Beri Makan Telur "