Kolostrum: Susu Pertama yang Penuh Nutrisi untuk Bayi Baru Lahir

Kolostrum adalah susu pertama yang diproduksi oleh tubuh ibu segera setelah melahirkan, penuh dengan nutrisi dan antioksidan yang sangat penting untuk perkembangan awal bayi. 

Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang kolostrum, termasuk apa yang terkandung di dalamnya, manfaatnya, seberapa lama kolostrum bertahan, dan bagaimana memastikan bayi Anda mendapatkan cukup kolostrum.



Apa Itu Kolostrum?

Kolostrum adalah jenis susu yang dihasilkan oleh ibu segera setelah melahirkan, sebelum produksi susu matang dimulai beberapa hari kemudian. Kolostrum sering disebut sebagai "emas cair" karena warnanya yang kekuningan dan kandungan nutrisinya yang sangat tinggi. 

Kolostrum memberikan banyak manfaat penting bagi bayi, termasuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi dari penyakit kuning (jaundice), dan membantu mereka melewati buang air besar pertama.

Kandungan Kolostrum

Kolostrum kaya akan berbagai nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh bayi yang baru lahir. Beberapa komponen utama dalam kolostrum meliputi:
  • Imunoglobulin:Protein yang berfungsi sebagai antibodi untuk melindungi bayi dari infeksi.

  • Laktoferrin:Protein yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

  • Faktor Pertumbuhan: Zat yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan sel.

Kolostrum juga lebih tinggi kandungan proteinnya dan lebih rendah kandungan lemaknya dibandingkan susu matang, yang berarti bayi hanya membutuhkan sedikit kolostrum untuk mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.

Penampilan Kolostrum

Kolostrum biasanya berwarna kekuningan, yang membuatnya dijuluki "emas cair." Warna kolostrum bisa bervariasi dari kuning cerah hingga jernih atau putih, dan ini adalah hal yang normal. Dari segi konsistensi, kolostrum cenderung lebih kental dan lengket dibandingkan susu matang, mirip dengan madu.

Kapan Kolostrum Diproduksi?

Produksi kolostrum dimulai jauh sebelum kelahiran, sekitar 12-18 minggu kehamilan. Pada trimester ketiga, beberapa ibu mungkin sudah dapat mengekspresikan sedikit kolostrum dengan tangan, dan beberapa lainnya mungkin mengalami kebocoran kolostrum. 

Namun, jika Anda tidak melihat kolostrum sebelum melahirkan, itu adalah hal yang normal karena tubuh Anda tetap memproduksinya.

Manfaat Kolostrum untuk Bayi

Kolostrum memiliki banyak manfaat penting untuk bayi yang baru lahir, terutama dalam membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh mereka. Beberapa manfaat utama kolostrum antara lain:

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan: Kolostrum kaya akan antibodi yang membantu melindungi bayi dari berbagai infeksi.

  • Membantu Pembentukan Mikrobioma Usus: Kolostrum membantu membentuk bakteri baik dalam usus bayi, yang penting untuk pencernaan dan kesehatan umum.

  • Membantu Melewati Buang Air Besar Pertama: Kolostrum membantu bayi mengeluarkan mekonium, yaitu tinja pertama yang biasanya lebih lengket.

  • Melindungi dari Jaundice: Kolostrum membantu melindungi bayi dari penyakit kuning yang sering terjadi pada bayi baru lahir.

  • Mencegah Masalah Gula Darah Rendah: Kolostrum membantu menjaga kadar gula darah bayi tetap stabil.

  • Sumber Nutrisi Seimbang: Kolostrum memberikan nutrisi yang sehat dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan awal bayi.

Berapa Lama Kolostrum Bertahan?

Kolostrum hanya diproduksi selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, biasanya bertahan selama 2-4 hari. Setelah itu, produksi kolostrum akan beralih ke produksi susu matang. Susu matang memiliki komposisi yang berbeda, lebih tinggi lemak dan karbohidrat, dan diproduksi dalam jumlah yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan bayi yang terus berkembang.

Kolostrum vs Susu Matang

Perbedaan utama antara kolostrum dan susu matang adalah waktu produksinya. Kolostrum hanya diproduksi selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, sementara susu matang diproduksi untuk sisa masa menyusui. Selain itu, kolostrum lebih tinggi protein dan lebih rendah lemak dibandingkan susu matang, yang memiliki lebih banyak lemak dan karbohidrat.

Dari segi penampilan, kolostrum berwarna kekuningan dan lebih kental, sedangkan susu matang berwarna putih dan lebih encer. Volume kolostrum juga jauh lebih sedikit dibandingkan susu matang, tetapi cukup untuk memenuhi kebutuhan perut kecil bayi yang baru lahir.

Seberapa Banyak Kolostrum yang Diperlukan Bayi?

Meskipun kolostrum diproduksi dalam volume yang lebih kecil dibandingkan susu matang, itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi yang baru lahir. Kebanyakan ibu memproduksi sekitar 1-4 sendok teh kolostrum per hari, dan selama 24 jam pertama, ibu biasanya menghasilkan sekitar 5-15 mililiter kolostrum. 

Kapasitas perut bayi yang baru lahir sangat kecil, hanya sebesar ceri, sehingga mereka hanya membutuhkan sedikit kolostrum pada awalnya. Seiring pertumbuhan bayi, kapasitas perut mereka akan meningkat, dan produksi susu oleh ibu juga akan meningkat sesuai kebutuhan. Ini adalah proses alami yang sangat menakjubkan.

Mengekspresikan Kolostrum jika Bayi Tidak Menyusu

Tidak semua ibu dapat menyusui bayi mereka secara langsung selama beberapa hari pertama setelah melahirkan. Beberapa mungkin mengalami kesulitan menyusui atau ada kondisi medis yang menghalangi. Dalam situasi ini, sangat penting untuk mengekspresikan kolostrum dan memberikannya kepada bayi. Kolostrum tetap memberikan manfaat perlindungan yang penting bagi kesehatan bayi.

Metode terbaik untuk mengekspresikan kolostrum biasanya adalah dengan tangan, karena konsistensi yang kental membuatnya lebih mudah dikumpulkan dengan tangan dibandingkan dengan pompa susu. Jika Anda mengekspresikan kolostrum, Anda dapat memberikannya kepada bayi menggunakan sendok, cangkir, atau botol.

Kesimpulan

Kolostrum adalah susu pertama yang diproduksi setelah melahirkan, kaya akan nutrisi dan antibodi yang penting bagi kesehatan dan perkembangan bayi. Memahami kolostrum dan manfaatnya sangat penting bagi orang tua baru untuk memastikan bayi mereka mendapatkan perlindungan yang mereka butuhkan di awal kehidupan mereka. 

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang kolostrum atau menyusui, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau konsultan laktasi.






Penulis & Editor: Ns. Hafizs Nasirun
Referensi:https://www.parents.com/colostrum-7489199

Posting Komentar untuk "Kolostrum: Susu Pertama yang Penuh Nutrisi untuk Bayi Baru Lahir"